Rabu, 22 September 2010

CacarGejala-gejala tubuh yang terkena virus poks akan demam, timbul gelembung-gelembung bernanah pada kulit wajah,tangan, kaki, dan seluruh tubuh. b. Campak Gejala-gejalanya tubuh yang terjangkit virus cacar akan demam, timbul bercak merah pada kulit setelah menderita demam, batuk, dan pilek.c. Demam berdarahVirus penyakit yang mengakibatkan demam berdarah, yaitu salah satu dari empat serotipe virus yang berbeda antigen yang termasuk kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus ini di antaranya mengalami demam secara tiba-tiba disertai sakit kepala yang hebat, sendi dan otot tersa sakit, nyeri di belakang mata, muntah-muntah, denyut nadi melemah.2. Virus yang penyebaranya terbatas hanya pada organ-organ tertentu, seperti:a. Influenza ( saluran pernapasan) Gejala-gejala tubuh yang terserang virus penyakit influenza ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, mual-mual.b. Hepatitis (hati)Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus penyakit hepatitis badan mudah lelah, tidak nafsu makan, mual, muntah, lemas, stamina menurun, dan sering mengantuk. Sedangkan, untuk penderita hepatitis akut ditandai dengan nyeri ulu hati, demam.Tidak hanya itu, gejala-gejala pun dapat dilihat secara fisik, yaitu urin berwarna gelap, feses berwarna putih, kuku, kulit, dan bagian putih mata berwarna kuning, perut bagian atas membesar, dan bert badan menurun. d. Polio (syaraf)Virus polio terdiri atas tiga strain, yaitu strain 1 (brunhilde), strain 2 (lanzig), dan strain 3 (leon).Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio ringan suhu badan panas (tapi suhunya tidak terlalu tinggi), seluruh tubuh terasa nyeri, muntah-muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan mata panas.Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio akut, yaitu suhu badan panas sangat tinggi, sakit kepala yang sangat hebat, pundak terasa kaku, nyeri otot hebat, dan sensitifitas kulit berkurang. e. GondongVirus penyakit gondong menyebabkan penyakit gondong. Virus ini ditularkan melalui udara. Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus gondong akan mengalami demam, saat menelan, mengeluarkan air liur, atau membuka mulut terasa sakit, telinga mendengung, pembengkakan di daerah pipi, tidak enak badan, serta sakit kepala.
hepatitis,Penularan penularan penyakit hepatitis ini melalui aliran darah, plasenta bayi bagi ibu yang mengandung serta cairan tubuh seperti sperma, vagina, dan air liur.
Orang yang terkena hepatitis :- Hatinya akan rusak- Perutnya tampak membesar- Muntah- Diare dan- Kulit berwarna kekuningan.2. Tuberculosa (TBC)
Gejala yang ditimbulkan antara lain :- Gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah- Badan tampak kurus kering dan lemah.
Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernafasan.
Gejala yang ditimbulkan antara lain :- Gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah- Badan tampak kurus kering dan lemah.
Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernafasan.
Gejala yang ditimbulkan antara lain :- Gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah- Badan tampak kurus kering dan lemah.
Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernafasan.. Rabies Penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat ini dapat ditularkan ke manusia lewat gigitan satwa.Gejala yang ditimbulkan bila terinfeksi rabies pertama-tama adalah :- Tingkah laku yang abnormal dan sangat sensitif (mudah marah)- Kelumpuhan dan kekejangan pada anggota gerak.
4. Cacing
Cacingan sering dianggap penyakit yang ringan, padahal penyebab kematian terbesar satwa dipelihara oleh manusia dalam kondisi buruk adalah penyakit ini. Stress dapat meningkatkan jumlah infeksi cacing dalam tubuh. Dengan ukuran yang sangat kecilyaitu 0,01-0,1 mm, sangat memudah bagi parasit menular ke semua satwa termasuk manusia.
Gejala awal yang ditimbulkan adanya infeksi cacing :- Diare- Badan kurus- Kekurangan cairan (dehidrasi)- Anemia serta badan lemas- Kejang-kejang pada seluruh anggota gerak- Perut membesar dan keras akibat adanya timbunan gas (kembung) merupakan tanda bahwa racun telah menyebar ke seluruh tubuh.
Bila tidak segera diobati maka kematian akan menjemput penderitanya.
Hampir semua satwa yang berpotensi menularkan penyakit cacingan, misalnya :- primata, musang, kucing, burung nuri, kakatua, dan lain-lain.5. Toxoplasmosis
Penyakit ini ditakuti oleh kaum wanita karena menyebabkan kemandulan atau selalu keguguran bila mengandung. Bayi yang lahir dengan kondisi cacatpun juga dapat di sebabkan oleh penyakit ini.
Penyakit Toxoplasmosis disebarkan oleh satwa bangsa kucing, misalnya kucing hutan, harimau atau juga kucing rumahan.
Penularan kepada manusia melalui empat cara yaitu:1. Secara tidak sengaja menelan makanan atau minuman yang telah tercemar Toxoplasama.2. Memakan makanan yang berasal dari daging yang mengandung parasit Toxopalsma dan tidak dimasak secara sempurna/setengah matang.3. Penularan lain adalah infeksi penyakit yang ditularkan melalui placenta bayi dalam kandungan bagi ibu yang mengandung.4. Cara penularan terakhir adalah melalui transfusi darah.6. Psittacosis
Walaupun belum ada laporan tentang kasus penyakit Psittacosis yang diderita oleh manusia tetapi penyakit yang disebarkan oleh burung paruh bengkok (nuri dan kakatua) ini dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Penularannya bisa lewat kotoran burung yang kemudian terhirup oleh manusia.
Gejala klinik yang ditimbulkan antara lain :- Gangguan pernafasan mulai dari sesak nafas sampai peradangan pada saluran pernafasan- Diare- Tremor serta- Kelemahan pada anggota gerak.
Kondisi akan semakin parah bila penderita dalam kondisi stress dan makanan yang kekurangan gizi.
7. Salmonellosis
Bakteri Salmonella masuk ke tubuh penderita melalui makanan atau minuman yang tercemar bakteri ini. Akibat yang ditimbulkan bila terinfeksi bakteri Salmonella adalah peradangan pada saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus.
Akibatnya penderita akan mengalami :- Diare- Sari makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat terserap dengan baik- Penderita akan tampak lemah dan kurus.
Racun yang dihasilkan oleh bakteri Salmonella menyebabkan kerusakan otak, organ reproduksi wanita bahkan yang sedang hamilpun dapat mengalami keguguran.
Satwa yang bisa menularkan penyakit salmonella ini antara lain :- primata, iguana, ular, dan burung.
8. Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh sejenis kuman ini menyerang semua jenis satwa termasuk manusia. Organ tubuh yang paling disukai oleh kuman ini tumbuh subur adalah ginjal dan organ reproduksi.
Penularan penyakit berawal dari adanya luka yang terbuka dan terkontaminasi dengan air kencing atau cairan dari organ reproduksi. Bahkan makanan atau minuman yang tercemarpun dapat menyebakan infeksi masuk dalam tubuh.
Gejala yang mudah diamati bila terinfeksi penyakit ini adalah :- Air kencing berubah menjadi merah karena ginjal penderita mengalami perdarahan.- Kepala akan mengalami sakit yang luar biasa- Depresi- Badan lemah- Bahkan wanita hamil juga akan mengalami keguguran.
Sampai saat ini belum ada vaksin Leptospira untuk manusia, yang tersedia hanya untuk satwa. Satwa yang bisa menularkan penyakit mengerikan ini adalah :- anjing, kucing, harimau, tikus, musang, jelarang dan tupai.
9. Herpes
Adanya pelepuhan kulit di seluruh tubuh merupakan gejala awal yang ditimbulkan bila terinfeksi virus herpes. Virus ini bisa berakibat kematian bagi bangsa primata.
Manusia dapat tertular dari gigitan atau cakaran satwa yang mengandung virus tersebut. Penderita penyakit ini akan mengalami dehidrasi akibat pelepuhan kulit dan akhirnya kematian akan menjemputnya.
Hati-hati jika memelihara primata seperti : monyet, lutung, owa, siamang, orangutan, dan lain-lain. Bisa jadi primata yang anda pelihara itu ternyata menderita herpes!.
Dengan mengetahui 9 penyakit menular dari satwa liar pada manusia diatas semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang penyakit dan bisa menghindarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar